Banyak Muslim yang ingin mempelajari bahasa Arab, menganggapnya sebagai kunci membuka pintu pengetahuan tentang Al-Qur’an dan Sunnah.
Namun, perjalanan ini sering berakhir prematur. Meskipun beberapa orang mungkin mengaitkannya dengan kemalasan atau kurang motivasi, masalah sebenarnya sering kali terletak pada ketidakpahaman cara belajar bahasa baru dengan efektif.
Berdasarkan pengalaman mengajar bahasa Arab sebagai bahasa asing selama 10 tahun, saya ingin memberikan tips praktis untuk belajar bahasa Arab, yang ditujukan untuk mereka yang memulai dengan dasar-dasar Al-Qur’an atau bertujuan untuk memahami bahasa Arab klasik lisan dan tulisan.
Teknik-teknik yang diuraikan di sini didasarkan pada standar pengajaran bahasa kontemporer.
Ubah perspektif Anda tentang belajar bahasa Arab:
Pikirkan pembelajaran bahasa Arab dalam dua tahap:
- Mengakuisisi Keterampilan Berkomunikasi: Membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis.
- Studi Teoritis Bahasa Arab: Mendalami ilmu-ilmu nahwu (tata bahasa), sarf (morfologi), balagha (gaya) dan adab (sastra).
Bagi banyak orang, tahap pertama sudah cukup untuk memahami makna dasar dalam Al-Qur’an. Meskipun kedua tahap tersebut penting, strategi untuk masing-masing jauh berbeda.
Kesalahan Utama Pertama:
Banyak pembelajar memulai dengan jadwal yang ditentukan, tetapi setelah beberapa minggu, mereka menyadari bahwa mereka membuat sedikit kemajuan.
Kuncinya adalah memahami bahwa pembelajaran bahasa bukan tentang sesi belajar intens, tetapi tentang mengakuisisi keterampilan melalui praktek konsisten setiap hari selama periode yang panjang.
Pikirkan pembelajaran bahasa sebagai keterampilan yang perlu dilatih secara teratur, bukan sebagai mata pelajaran yang perlu dipelajari secara intens.
Kesalahan Utama Kedua:
Sebagian pembelajar percaya bahwa mereka terlalu tua untuk mempelajari bahasa baru dengan baik.
Penelitian menunjukkan tidak ada usia kritis untuk mempelajari bahasa kedua; orang dewasa bisa sama terampilnya dengan anak-anak.
Meskipun anak-anak mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk belajar bahasa, orang dewasa dapat mengkompensasi dengan manajemen waktu yang efektif dan motivasi.
Mengakuisisi Keterampilan Berkomunikasi:
1. Mulailah dengan teks pembelajaran bahasa Arab: Pertimbangkan teks seperti اللغة العربية بين يديك, Studying Arabic from the Islamic Texts oleh Syed Iqbal Zaheer, atau buku dari Madinah dan Imam Saud University. Teks ini memberikan latihan tata bahasa terintegrasi dan latihan membaca.
2. Pelajari tata bahasa dasar: Cari pelajaran tentang tata bahasa dasar, mungkin menggunakan teks seperti النحو الواضح atau Al-Ajrumiyyah.
3. Baca buku berbahasa Arab yang ramah pembelajar: Jelajahi buku seperti قصص النبيين للأطفال dan صور من حياة الصحابة. Fokus pada menerjemahkan kalimat, memahami arti, dan membangun kosakata.
4. Tambahkan latihan mendengarkan: Sertakan percakapan dasar atau ceramah dakwah dalam sesi belajar Anda, idealnya tentang topik yang sudah Anda ketahui. Platform seperti YouTube dan BBC Arabic berguna untuk latihan mendengarkan.
5. Temukan program atau guru bahasa Arab yang baik: Cari tutor pribadi atau program online. Pertimbangkan platform seperti Shariahprogram.ca, Bayyinah, Al-Kauthar, Cambridge Islamic College, dan lainnya.
Jaga agar tetap menantang namun tidak terlalu sulit:
Secara bertahap tingkatkan kesulitan bacaan dan pendengaran. Materi seharusnya menantang namun tidak terlalu sulit. Tujuannya adalah konten yang menarik dan mendukung pembelajaran tanpa terasa sebagai pekerjaan yang membosankan.
Jauh dari Studi Dasar Bahasa:
Setelah Anda membangun keterampilan bahasa Anda, pertimbangkan untuk beralih ke teks-teks bahasa klasik di bidang nahw, sarf, dan balagha. Artikel ini berfokus pada membangun keterampilan bahasa, tetapi memiliki guru berkualifikasi untuk studi lanjutan sangat penting.
Kesimpulan:
Berkomitmen untuk terus meningkatkan, mencari guru yang berkualifikasi, dan hindari tergesa-gesa dalam studi lanjutan. Konsistensi dan dedikasi akan membuka jalan menuju akuisisi bahasa yang sukses.
Catatan: Panduan ini adalah ringkasan dan adaptasi dari teks yang diberikan.
